Kecerdasan Al-Fatih ini terlihat jelas dari pemikirannya yang cemerlang dalam upayanya membebaskan kota Konstantinopel. Al-Fatih memindahkan kapal-kapal dari pangkalannya di Baskatasy ke Tanduk Emas dengan cara menariknya melalui jalan darat yang ada di anatara dua pelabuhan, sebagai usaha menjauhkan kapal-kapal itu dari Galata karena khawatir mendapat serangan dari pasukan Genova.

Untuk itu, berikut beberapa teori yang mengenalkan bagaimana awal mula sejarah masuknya agama islam ke Indonesia:

Islam agama kebenaran, ajaran Islam bertujuan untuk menyejahterakan dan mencerahkan umat manusia menuju peradaban yang lebih maju.

Untuk informasi lebih lanjut perihal iklan dan kerjasama bisnis lainnya, silakan hubungi kami di email product [email protected]

Tradisi yang dibawa dari Madras dan Bengali diwariskan kepada keturunan mereka yang telah berasimilasi dengan masyarakat Bengkulu asli dan menghasilkan keturunan yang dikenal dengan sebutan orang-orang Sipai.

sunting sumber]

Huruf Arab berkembang menjadi seni kaligrafi yang banyak dipakai sebagai motif hiasan ataupun ukiran.

Kemudian dibangunlah sebuah istana baru pada tahun 1614  di Karta yang berjarak sekitar 5 km di barat daya Kuthagedhe. Istana tersebut baru ditempati empat tahun kemudian setelah semuanya rampung.

Warisan utama dari seorang Sultan Agung adalah reformasi administrasi yang diterapkan di daerah otoritasnya. Ia menciptakan struktur administratif yang sangat inovatif, kreatif, dan juga rasional untuk diterapkan tidak hanya pada zaman tersebut tetapi untuk zaman yang akan datang pula.

, museum itu menunjukkan bahwa tentara AS melakukan kejahatan perang seperti membunuh para perempuan.

Interaksi sosial di antara manusia menyebabkan terjadinya proses penetrasi budaya ini. Yang dimaksud dengan penetrasi kebudayaan, ialah masuknya pengaruh suatu kebudayaan ke dalam kebudayaan lainnya.

Banyak yang meyakini bahwa Islam masuk ke Indonesia pada tahun 700 Masehi atau pada abad ke-seven, hal ini dikarenakan dari catatan Cina kuno menerangkan bahwa pada masa itu terdapat perkampungan Arab atau pemukiman Arab di daerah pesisir barat pulau Sumatera hingga ke sekitar selat Malaka.

قُلْ اٰمَنَّا بِاللّٰهِ وَمَآ اُنْزِلَ عَلَيْنَا وَمَآ اُنْزِلَ عَلٰٓى get more info اِبْرٰهِيْمَ وَاِسْمٰعِيْلَ وَاِسْحٰقَ وَيَعْقُوْبَ وَالْاَسْبَاطِ وَمَآ اُوْتِيَ مُوْسٰى وَعِيْسٰى وَالنَّبِيُّوْنَ مِنْ رَّبِّهِمْۖ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْهُمْۖ وَنَحْنُ لَهٗ مُسْلِمُوْن – وَمَنْ يَّبْتَغِ غَيْرَ الْاِسْلَامِ دِيْنًا فَلَنْ يُّقْبَلَ مِنْهُۚ وَهُوَ فِى الْاٰخِرَةِ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ  

Di Kalimantan islam masuk pada abad ke-18, hal ini terbukti dengan ditemukannya makam Islam kuno dengan batu nisannya. Sedangkan di wilayah timur Indonesia, Islam masuk melalui Sulawesi yang pada masa itu merupakan salah satu daerah yang memiliki kerajan Islam dan tempatnya pun strategis untuk jalur perdagangan di wilayah timur Indonesia.